Jumat, 23 Mei 2008

Pornografi dan Pornoaksi

Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu (Matius 6:22)

Sering sekali orang Kristen melupakan bahwa hal dosa banyak sekali dilakukan tanpa melalui perbuatan besar dan kata-kata tetapi hanya dengan mata yaitu melihat. Bagi orang Kristen mata adalah pelita tubuh (Matius 6:7). Pelita berarti yang menerangi jalan dan yang bisa membedakan sesuatu. Banyak orang Kristen yang matanya gemar dengan hal-hal najis. pornografi, pornoaksi. Mata mereka berjam-jam melihat kenajisan melalui layar lebar maupun DVD porno yang mereka beli dan saat sukar melanda mereka meminta jalan kelimpahan berkat seolah-olah hidupnya sudah buntu. Orang Kristen yang seperti ini tidak tahu bahwa sudah ada jalan keluar bagi setiap doanya dan masalahnya. Mereka meminta sesuatu yang sudah diberikan tapi tidak melihat. Pelita tubuhnya padam oleh hal-hal najis, pikirannya sudah tersita oleh hal-hal percabulan. Percabulan yang harus dijauhi malah didekati, pikiran yang harus diisi dengan kebenaran dan perbuatan kebajikan (Filipi 4:8) sudah dipenuhi oleh keburukan yang dunia pun mengakuinya. Percabulan merupakan dosa terhadap dirinya sendiri (I Korintus 6:18-19). Karena tubuh yang seharusnya menjadi bait Roh Kudus tetapi menjadi tempat lain. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang diberikan secara cuma-cuma oleh Yesus sebagai pemberi petunjuk dan pembantu menyelesaikan semua kebimbangan (Yohanes 14:15-17). Sedangkan roh pencabulan, pornografi dan pornoaksi adalah roh yang kebalikannya. Sehingga jangan aneh jika orang Kristen yang gemar pornografi sulit mengambil keputusan hidup dan sulit untuk mencari jalan keluar karena tidak adanya Roh yang membantu kita mencari Jalan Kebenaran dan Hidup yaitu Yesus sendiri. Jadi intinya manusia yang bandel mencari susahnya sendiri.

Orang Kristen yang akan dipakai Tuhan dan mau dipakai Tuhan harus mengikut syarat berikut yaitu jauhilah nafsu seorang muda dan menyucikan dirinya dari hal yang jahat maka ia akan dikuduskan dan dipandang layak untuk dipakai (II Timotius 2:21-22). Semua nafsu melihat dan berbuat cabul harus dipangkas, anggalah sebagai ranting-ranting anggur yang ujungnya tidak akan berbuah maka harus dipangkas karena membuat saluran nutrisi dari pokok anggur yang hidup yaitu Yesus, tidak akan mengalir.

Jika dengan dua alinea ini kita merasa bahwa pornografi dan pornoaksi hanyalah himbauan dan hanyalah berupa sekat penahan berkat maka orang kristen masih akan tetap melakukan melihat pornografi karena menurutnya saat mereka melakukan percabulan dengan mata toh berkat masih datang dan bahkwan kekayaan tetap melimpah mengapa pusing. Bahkan ada yang menjadi pengelola situs porno. Marilah kita lihat bahwa ada ayat dalam Firman Tuhan yang mengatakan bahwa Allah akan murka dan menyamakan kita sebagai orang durhaka. Dalam Kolose 3:5-6 dikatakan Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuau yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala. Semuanya mendatangkan murka Allah. Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci dan pemburit tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (I Korintus 6:9-10) meskipun ia menyebut dirinya Kristen yaitu pengikut Kristus

Tidak ada komentar: